Kajian Online : Taubat, Gerbang Utama Menuju Segala Kemuliaan
Rangkuman Kajian Online
Tema : Taubat, Gerbang Utama Menuju Segala Kemuliaan
Bintang Tamu : Ustadzah Syarifah Nabila Ja'far Al-Haddad (Alumni Daruzzahra, Tarim & Pimpinan MT Daar Fatma)
Waktu : Jum'at (malam Sabtu), 3 Februari 2023 (13 Rajab 1444 H.)
Diadakan oleh : Taklim Santai Official (Madrasah Online dan Komunitas Taklim Khusus Muslimah)
Firman Allah dalam Al-Qur'an dan Hadist tentang Taubat
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surah Az-Zumar ayat 53:
۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang".
Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
"Allah SWT. turun setiap malam ke langit dunia saat sepertiga malam terakhir dan berseru ; "Siapakah yang berdoa kepadaKu (pada saat ini) maka akan Aku kabulkan. Siapakah meminta kepadaKu maka akan Aku berikan. Dan siapakah yang memohon ampun kepadaku maka dia akan Aku ampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah tak henti-hentinya memberikan sentuhan pada hati kita dan memberikan banyak cara agar kita menjadi hamba yang kembali kepada-Nya.
Allah selalu memanggil kita, menunggu kita, berharap kita kembali kepadaNya. Namun sayang, hati kita terhijab dari rahmat Allah yang begitu melimpah. Pada hal saat kita kita memanggil :
"Ya Allah...!"
Allah akan menjawab :
"Labbaik ya Ibaady..."
Tidak ada yang menyayangi kita, mengkhawatirkan kita dan menginginkan kita bahagia melebihi Allah SWT. Jika kita tidak berharap kepadaNya, siapa lagi yang bisa kita harapkan?
Allah Telah Memilihmu Untuk Dekat dengan-Nya
Seringkali kita dalam hidup ini tidak selamanya berada di jalan yang lurus. Mungkin dalam beberapa jalan kita berada pada jalan lurus tapi adakalanya juga salah dalam memilih jalan.
Saat kita terjatuh, tersungkur, dikecewakan oleh dunia atau oleh harapan kita sendiri maka ingatlah Allah dan ingat kita akan tetap kembali kepada Allah. Sebenarnya bisa jadi karena kita lah yang menjauh dari Allah.
Allah menunggumu, Allah menantimu, Allah menunggumu di tempat sujudmu, untuk kembali di jalan-Nya. Allah memilih kita untuk datang ke majelis ilmu, untuk bertaubat, itu karena Allah mencintai kita. Allah menginginkan kita dekat dengan-Nya.
Bertaubatlah kepada Allah
Orang yang bertaubat memiliki kedudukan yang tinggi dihadapan Allah. Allah mencintai orang-orang yang bertaubat. Allah memberikan banyak rahmat-Nya kepada orang-orang yang bertaubat.
Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-hamba Nya yang bertaubat, yang berdoa dan memohon ampun bahkan sampai nyawa mereka di kerongkongan maka akan tetap diampuni oleh Allah.
Allah tidak memberikan seorang hamba rasa ingin berdoa kecuali Allah ingin mengabulkannya. Allah Maha Mengabulkan. Firman Allah dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah 186 :
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran".
Tanda-Tanda Taubat Kita Diterima Allah
- Hati kita sudah merasa lebih tenang
- Engkau tidak mengulangi dosa-dosa tersebut. Tapi jika tetap mengulang maka teruslah bertaubat, jangan putus asa dalam bertaubat. Selama masih bisa bernafas, teruslah bertaubat.
- Engkau lebih dekat kepada kebaikan.
Kisah teladan
- Imam Syafi'i pernah berkata : "Andaikan dunia ini dijual di pasar-pasar dan dapat ditukarkan dengan potongan roti maka aku pun tidak ingin". Mengapa demikian? Karena beliau dan para ulama tau bahwa dunia itu ada banyak penyakit di dalamnya.
- Rabiatul Adawiyah, seorang perempuan tapi ia sangat taat kepada Allah. Ia beribadah bukan untuk terhindar dari neraka dan bukan pula hanya menginginkan surga. Tapi ia beribadah hanya untuk Allah, hanya untuk bisa berjumpa dengan Allah di surga. Beliau beribadah terus menerus. Dalam sehari beliau sholat sunah hingga 1000 rakaat dan beliau sudah mengkhatam Al-Qur'an 7000 kali di kuburan yang beliau gali sendiri untuknya. Hal ini karena begitu cintanya beliau kepada Allah SWT.
- Ada 2 orang yang bertemu, salah satunya adalah orang alim dan satunya lagi adalah ahli maksiat. Kedua berjalan bersama dan saling berbincang-bincang. Sepanjang perjalanan kedua dinaungi oleh awan dan saat sampai di persimpangan kedua pun berpisah. Namun anehnya ternyata awan tersebut mengikuti si ahli maksiat tersebut. Maka si alim berteriak memanggilnya :
"Tunggu, apa yang sudah kamu lakukan sampai-sampai awan terus menaungimu?"
Ia pun menjawab :
"Sebelumnya aku adalah ahli maksiat, namun aku sudah bertaubat kepada Allah SWT"
Kisah ini menunjukkan bahwa orang yang bertaubat memiliki derajat yang sangat tinggi disisi Allah dan Allah SWT sangat mencintai orang yang bertaubat. Allah berfirman :
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
"Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri."
- Ada seorang wanita yang sangat membutuhkan uang dan dia ingin meminjamnya dari seorang laki-laki. Dia pun mau meminjamkannya asalkan si wanita mau menuruti apa pun keinginannya. Dalam keadaan terpaksa wanita itu pun mengiyakan karena dia sangat membutuhkan uang.
Saat keduanya ada di dalam kamar untuk melakukan hal yang tidak ridho Allah, wanita itu berkata :
"Sungguh aku takut kepada Allah".
Kata-kata ini terus dia ucapkan berulang-ulang hingga laki-laki itu pun menjadi takut kepada Allah. Lalu si wanita berkata :
"Jika kamu melepaskan aku dan tidak menyentuhku, aku doakan semoga engkau selamat dari api neraka dan api dunia."
Laki-laki itu pun mau melepaskannya karena takut kepada Allah dan setelah kejadian itu tubuhnya tidak pernah terbakar meskipun menyentuh api berkat doa wanita tersebut.
Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah SWT
Allah SWT mencinta hambaNya melebihi segalanya. Ketika kita tergelincir dan berbuat dosa, Allah sangat ingin kita kembali kepadaNya dan Allah ingin memberi kita pelajaran bahwa kita bukan makhluk sempurna yang suci dari kesalahan.
Dan jika kita mengulangi kesalahan, janganlah berputus asa untuk terus meminta ampun kepadaNya. Jangan ampai kita berburuk sangka bahwa Allah tidak akan mengampuni. Sebab sesering dan sebesar apapun dosa yang kita perbuat, Allah selalu membuka pintu taubatNya selama ruh belum sampai kerongkongan.
Allah SWT berfirman :
قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar : 53)
******
Demikianlah Rangkuman Kajian Online bersama Ustadzah Syarifah Nabila Ja'far Al-Haddad dengan tema "Taubat, Gembang Utama Menuju Segala Kemuliaan" yang diadakan oleh Taklim Santai Official.
Semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "Kajian Online : Taubat, Gerbang Utama Menuju Segala Kemuliaan"